Friday 9 November 2012

Semua Mempunyai Masalahnya Sendiri



Claudia Rey adalah seorang wanita berkebangsaan Belanda yang sukses dalam karirnya. Ia tinggal di salah satu kota yang ada di negeri kincir angin tersebut. Ia tinggal di sebuah apartemen mewah yang ada di Kota Amsterdam. Ia tinggal sendirian di apartemen tersebut karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia sejak ia lulus dari universitas terkemuka yang ada di Inggris. Ayahnya dulu adalah seorang pejabat pemerintahan yang sukses dalam karirnya, tetapi kemudian ayahnya tersandung kasus korupsi dan divonis hukuman selama 20 tahun penjara oleh pengadilan. Setelah beberapa bulan mendekam di penjara kemudian ayahnya meninggal karena serangan jantung. Beberapa bulan kemudian ibunya meninggal dunia karena serangan kanker rahim yang dideritanya sejak usia 30 tahun. Sementara saudara-saudaranya tinggal di luar kota yang cukup jauh dari tempat ia tinggal.

            Rey mempunyai seorang teman laki-laki yang bernama Jim Hopkins. Jim adalah seorang Manager Marketing di salah satu perusahaan asuransi yang ada di Jerman. Rey dan Jim dahulunya adalah teman satu sekolah pada waktu SMA, tetapi karena keduanya melanjutkan belajar di luar negeri sehingga keduanya pun jarang bertemu. Rey kembali bertemu dengan Jim ketika ia mendapatkan tugas dari perusahaan untuk memasarkan produk dari perusahaan tempat ia bekerja di salah satu kota di Jerman. Selang beberapa bulan setelah pertemuan keduanya, kemudian mereka menjalin hubungan yang lebih dekat. Rey sangat bahagia, karena ia mempunyai teman dekat yang selama ini ia tak pernah memilikinya. Setelah mereka rasa usia pacaran mereka sudah cukup lama kemudian mereka berencana akan melangsungkan pertunangan. Tetapi, tanpa ada penjelasan yang jelas tiba-tiba saja Jim mengatakan akan membatalkan rencana pertunangan mereka dan memutuskan hubungan yang telah mereka jalin selama ini. Rey sangat sedih. Ia tak pernah menduga jika hubungannya dengan Jim akan berakhir secepat itu.
 Tetangga-tetangga apartemen Rey adalah orang-orang kaya. Setiap berangkat atau sewaktu pulang kerja Rey selalu merasa iri kepada tetangga-tetangganya itu. Rey merasa sangat tertekan dengan keadaan seperti itu, ia merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling tidak beruntung di dunia ini. Dan pada suatu hari ia merencanakan untuk melakukan bunuh diri. Karena ia tinggal di lantai sebelas, maka ia merencanakan untuk melompat dari lantai apartemennya.
            Pagi itu hari yang cerah, angin berhembus sepoi-sepoi menerpa kelambu jendela kamar Rey diiringi dengan cahaya matahari yang terang dan memberikan kehangatan bagi tubuh-tubuh anak burung yang kedinginan. Hari itu Rey memutuskan untuk tidak masuk kerja, ia berniat untuk bunuh diri dengan melompat dari lantai apartemennya. Setelah menulis beberapa pesan di secarik kertas putih yang ia sobek dari buku diarinya kemudian ia mendekati jendela apartemennya.
            Di bawah, jalanan penuh dengan orang-orang yang melintas untuk mencari makan. Beberapa pedagang kaki lima terlihat bersenda gurau dengan rekan seprofesinya, seakan-akan mengejek Rey yang sedang kalut saat itu. Setelah terdiam beberapa saat, kemudian ia melompat dari jendela apartemennya. Tak ada orang yang menyadari ketika ia melompat dari lantai apartemennya.
            Pada saat ia melompat ia melihat ke jendela apartemen tetangganya yang ada di lantai-lantai bawah apartemen tempat ia tinggal. Di lantai 10. Ia melihat Ricky seorang pengusaha sukses yang mempunyai banyak mobil mewah sedang bertengkar dengan istrinya. Di lantai 9. ia melihat Cui sedang meminum obat anti depresan. Di lantai 8. ia melihat John seorang pejabat Negara sedang di gerebek oleh polisi. Di lantai 7. ia melihat David sedang bertengkar dengan pacarnya karena ia ketahuan selingkuh dengan sahabatnya. Di lantai 6. Ia melihat Hui termenung dengan wajah yang mengatakan bahwa ia sedang mengalami depresi. Di lantai 5. Ia melihat Hendry direktur utama perusahaan tempat ia bekerja sedang mengobok-obok aquarium kesayangannya seperti anak kecil yang ditinggal ke pasar oleh ibunya. Di lantai 4. Ia melihat Cindy sedang mengobrak-abrik lemari pakaiannya untuk mencari kalung berliannya. Di lantai 3. Han seorang perancang busana terkenal sedang dimarahi oleh pelanggannya karena rancangannya tidak memuaskan. Di lantai 2. Ia melihat Wen yang berteriak-teriak memarahi pembantunya. Di lantai 1. Ia melihat dua orang satpam di apartemen itu sedang dimarahi oleh pengelola apartemen.
Dan sebelum akhirnya Rey jatuh ke tanah ia baru menyadari bahwa ternyata tidak hanya dirinya yang mempunyai masalah dalam kehidupan ini dan pada kenyataannya semua orang mempunyai masalahnya masing-masing. Dan setelah ia jatuh ke tanah. tetangga yang ia lihat saat ia jatuh, sekarang gantian melihat Rey yang sedang terkapar tak sadarkan diri.
            “Sesungguhnya semua orang di dunia ini mempunyai masalahnya masing-masing. Jadi, tidak hanya Anda sendiri yang mempunyai permasalahan dalam kehidupan ini. Setiap masalah-masalah dalam kehidupan ini pasti ada jalan keluarnya, dengan demikian seharusnya kita semua melihat permasalahan-permasalahan yang muncul dengan hati yang tenang dan seimbang. Selalu berfikir positif akan membantu memecahkan masalah Anda.”

“Semoga Bermanfaat”

No comments:

Post a Comment